Asal Usul
Batu Akik
Batu
akik yang saat ini sedang booming dikalangan masyarakat ternyata pembentukannya
melalui proses yang sangat panjang. Beberapa jenis batu yang populer di
Indonesia seperti bacan, giok, safir, zamrud, kecubung, sulaiman, ruby, red
raflesia, combong dan lainnya. Menurut Para Pakar Geologi awalnya adalah
pergerakan dari aktivitas magma yang ada di dalam perut bumi. Suhu yang terjadi
di dalam pergerakan magma tersebut mencapai 1000 derajat celcius sampai dengan
1.300 derajat celcius.
Karena
suhu yang begitu tinggi maka aktivitas magma ini bergeraak mendorong keluar
mencari celah untuk dapat keluar ke permukaan bumi. Proses pergerakan ini
memerlukan waktu yang sangat lama, bisa jutaan tahun bahkan bisa mencapai
milyaran tahun dari magma tersebut untuk dapat mencapai ke permukaan bumi. Di
dalam bumi sendiri terdapat berlapis-lapis bebatuan, sehingga dalam proses
keluarnya cairan magma dari dalam bumi akan tercampur dengan beberapa lapisan
bumi yang terlewati cairan tersebut. Proses ini sering disebut dengan Erupsi
seperti halnya terjadinya Gunung Berapi.
Cairan
panas magma yang berhasil keluar permukaan tanah melalui proses retakan-retakan
yang akhirnya akan membentuk lapisan-lapisan mineral dan bebatuan. Ketika magma
cair melewati retakan tanah maka akan terjadi pendinginan atau dalam istilah
Geologi sering disebut dengan Hidrotermal. Dari pendinginan inilah terbentuknya
bebatuan tersebut.
Bebatuan
yang pertama kali terbentuk adalah Intan. Pembentukan ini bisa terjadi pada
kedalaman 160 km di dalam bumi. Batu jenis intan ini merupakan jenis baebatuan
yang sangat keras, tidak ada jenis batu yang sekeras intan.
Dari
proses Hidrotermal ini, jika terbentuk mineral maka bisa menjadi emas, tembaga,
besi, nikel dan lainnya. Proses ini juga bisa membentuk batuan Kristal yang
nantinya bisa menjadi Batu Intan, Batu Akik, sampai Batu Kali. Kalau Batu Intan
terbentuknya di bagian bumi yang cukup dalam, akan tetapi kalau Batu Akik
terbentuknya lebih ke arah permukaan tanah dan bahkan banyak tersebar di aliran
sungai. Sehingga seperti kita ketahui banyak orang mencari bahan atau bongkahan
batu akik di sepanjang aliran sungai.
Standar
untuk menentukan harga batu akik tergantung dari trend di masyarakat. Dari batu
akik yang termahal samapai batu akik yang termurah kembali kepada penilaian
masyarakat. Karena sifatnya adalah kesenangan maka masyarakatlah yang akan
menentukan harga batu akik tersebut.
Sumber :
- www.detik.com
- www.kompas.com
- Bapak Surono Selaku Kepala Badan Geologi Kementrian Energi Dan Sumberdaya Mineral (ESDM)
- Bapak
Indyo Pratomo dari Musium Geologi Bandung
- Bapak
Sujatmiko Selaku Geolog dan juga Sekretaris Jenderal Masyarakat Batu Mulia
Indonesia
Baca juga :
- Tentang Skala Mohs (standar tingkat kekerasan mineral/bebatuan)
- Jenis-Jenis Batu Akik
- Batu Akik Termahal Di Dunia
- Khasiat Dan Maanfaat Batu Akik Berdasarkan Warna
- Cara Mengkilapkan Batu Akik